Pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik Masih Tunggu Perubahan DED

    Pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik Masih Tunggu Perubahan DED

    PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus bergerak guna percepatan pembangunan Jembatan Layang Sitinjau Laut. Ditargetkan proyek yang diperkirakan menelan biaya Rp2 tirliun tersebut sudah dapat dimulai pada 2023.

    “Tahun ini masih dalam perubahan Detail Engineering Design (DED). Pelaksanaannya ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), ”sebut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, kemarin.

    Dikatakannya, secara proseduran proses pembangunan jalan lintas Sumatera tersebut masih berjalan. Khusus untuk lahan, Pemprov Sumbar tidak perlu melakukan pinjam pakai melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

    Karena secara aturan, jika luas hutan lindung yang terdampak untuk pembangunan tersebut kurang dari 5 hektar, maka izin pinjam pakai cukup dikeluarkan oleh gubernur saja. Sementara dari kajian persiapan pembangunan jalan itu, tahap pertama tidak cukup lima hektar hutan lindung yang terdampak.

    “Untuk panorama satu, luasannya kurang dari 5 ha, yakni hanya 3, 8 ha, dan Alhamdulillah ini menambah optimisme kita. Dan, KLHK berharap hasil review jangan terlalu banyak perubahan sehingga tidak perlu menunggu waktu lama. Apalagi info dari Kementerian ATR/BPN, kesesuaian tata ruang sudah masuk dalam RTRW Kota Padang, ” ungkap Medi.

    Ditambahkan Medi, untuk menjaga keberlangsungan pengerjaan fly over, Direktur Pendanaan Bappenas menyarankan agar memilih alternatif pembiayaan melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara karena tingkat kepastiannya lebih tinggi jika dibandingkan melalui dana APBN.

    Sebelumnya untuk mempercepat proses pembangunan itu, Gubernur Mahyeldi memimoin langsung pertemuan dengan 11 dirjen dari 8 kementerian. Termasuk OPD terkait di lingkup Pemprov Sumbar.

    Hadir diantaranya perwakilan dari Kementerian PPN/Bappenas, Kemen PUPR, Kemen LHK, Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, KNKT, Kemendagri dan Kementerian ATR/BPN.

    Dalam rapat gubernur mempresentasikan urgensi pembangunan fly over yang merupakan daerah rawan kecelakaan (DRK). Selama periode 2016-2020 telah terjadi sebanyak 50 kecelakaan, meninggal 19 orang, luka berat 9 orang dan luka ringan 111 orang.

    Hal ini terjadi disebabkan karena kondisi jalan berupa tanjakan terjal dan panjang serta radius tikung terlalu sempit.

    Mahyeldi optimis pembangunan fisik fly over bisa dimulai awal tahun 2023 nanti. Dengan lancarnya jalan itu diyakini akan meningkatkan akses serta mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah di Sumbar.

    Ditambahkannya, dalam rakor tersebut seluruh Dirjen yang hadir memberikan masukan-masukan apa yang mesti dilakukan di provinsi dan juga apa yang dilakukan oleh kementrian dalam rangka percepatan. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    BPBD Sumbar Akan Luncurkan Aplikasi Digital...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Tingkatkan Peran Mahasiswa Dalam Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Solok Gelar 'Bawaslu Goes to Campus'
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Puluhan Ribu Masyarakat Padati Kampanye Akbar Welly-Anggit
    Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia: A Cultural and Natural Gem
    Safari Ramadan di Sumpur Kudus, Sekda Himbau Petani Mulai Gunakan Pupuk Organik
    Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Dan Kota Solok
    IKM Duri dan Bengkalis  Kolaborasi dengan Relawan Rumah Gadang Serahkan Bantuan Rp 48 Juta kepada Para Korban Musibah Banjir Bandang Tanah Datar
    Mendagri Datangi Sumbar: Presiden Minta Capaian Vaksinasi Daerah Minimal 70 Persen
    IKM Duri dan Bengkalis  Kolaborasi dengan Relawan Rumah Gadang Serahkan Bantuan Rp 48 Juta kepada Para Korban Musibah Banjir Bandang Tanah Datar
    Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Dan Kota Solok
    Hadiri Acara Puncak HUT Polwan, Kapolda Sumbar: Polwan di Ranah Minang Mesti Menyesuaikan Dengan Peran Bundo Kandung
    Desa Cerdas Nagari Muaro Paneh Gelar Pelatihan Desain Grafis untuk Dongkrak UMKM Lokal
    ETLE Sudah Terpasang di Tol Trans Sumatra, Tilang Elektronik Bakal Berlaku
    Kapolda Irjen Pol Suharyono Pimpin Deklarasi Pemilu Damai 2024 di Sumbar
    IIPE: Miliki Anabul Gembul dan Menggemaskan Bersama Coucou Indonesia
    Tingkatkan Binrohtal Personel, Biro SDM Polda Sumbar Luncurkan Program 'POLRI Belajar Tajwid'
    Hadiri Sosialisasi Tahapan Penerimaan PPPK Tenaga Kesehatan 2024, Bupati Apresiasi Kinerja Solok Super Team
    Kabupaten Solok Siap Jadi Tuan Rumah Terbaik Jambore PKK Sumbar 2024

    Ikuti Kami