Meski Harga Naik, Stok Beras Kota Solok Masih Aman

SOLOK - Dalam rangka memonitor perkembangan harga beras di Kota dan Kabupaten Solok, Kasat Intelkam Polres Solok Kota, AKP Dwi Triharyanto yang berkoordinasi dengan Kepala cabang Bulog wilayah Kota Solok, Rina Afriani melakukan pemantauan kenaikan harga beras. Disamping itu kegiatan juga disertakan dengan pengecekan ketersediaan cadangan beras saat ini. Monitoring tersebut dilakukan pada Kamis 29 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari pantauan dilapangan, saat ini cadangan beras yang ada di Kota Solok berjumlah 400.000 ton, yang berada di Gudang Koto Baru Solok. Dimana 2 gudang yang ada, bisa menampung hingga 2 juta ton beras.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

Dari monitoring yang dilaksanakan, AKP Dwi Triharyanto menyampaikan hingga saat ini tidak ada kelangkaan beras yang terjadi diwilayah Kota Solok. Itu semua karena Kota Serambi Mekah ini adalah salah satu daerah penyuplai beras yang cukup besar, bahkan produksi berasnya tidak hanya untuk wilayah Solok saja, tetapi juga untuk daerah sekitarnya. Meskipun harga beras mengalami kenaikan, namun masih dalam batas yang wajar dan masih dimaklumi oleh masyarakat karena kondisi cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini.

"Memang ada kenaikan harga namun tidak signifikan, kenaikan harga tersebut disebabkan bukan karena stok yg tidak ada, namun terkendala dengan cuaca dan curah hujan yang cukup tinggi sehingga petani tidak bisa menjemur gabah yg akan diolah menjadi beras, " terangnya menjelaskan hasil temuannya dilapangan.

Baca juga: Polisi Ringkus Pria Penyiram Bidan Pakai Air Panas di Padang

Sementara dari keterangan Rina Afriani sebagai kepala cabang Bulog mengatakan bahwa bulog Kota Solok telah melaksanakan operasi pasar dibeberapa lokasi di Kota Solok, dan cukup membantu masyarakat untuk memenuhi permintaan beras di Kota Solok.

Dia menyimpulkan bahwa tidak ada permasalahan dengan ketersediaan beras ataupun dengan harga beras yang tinggi, karena warga Solok sudah terbiasa tetap mengkonsumsi beras premium meskipun harga beras sedang melonjak.

Baca juga: Buron Setahun, Tersangka Pemerkosa Anak di Sijunjung Diringkus Saat Potong Rambut

UPT Bulog Kota Solok sendiri membawahi 8 Kabupaten Kota yaitu Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto. Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Tanah Datar.

"Dengan kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, aparat, dan pihak terkait lainnya, diharapkan harga beras di Kota Solok dan sekitarnya tetap stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, " harap AKP Dwi.(Amel)

Baca juga: Polres Bukittinggi Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2021