Libur Nataru, Ini Titik Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan di Sumbar

    Libur Nataru, Ini Titik Lokasi Rawan Macet dan Kecelakaan di Sumbar

    SUMBAR, – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatra Barat telah memetakan titik lokasi daerah macet dan rawan kecelakaan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kita dari provinsi telah mengidentifikasi daerah-daerah yang rawan macet dan rawan kecelakaan, ” ujar Kadishub Sumbar Heri Nofiardi, Rabu (15/12/2021).

    Dia mengatakan pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan selama libur Nataru. Hal tersebut karena pandemi Covid-19 masih melanda.

    “Namun, jika masyarakat nanti ada kebutuhan yang primer, itu nanti akan menimbulkan daerah-daerah yang rawan macet dan kecelakaan, ” jelasnya.

    Untuk itu, pihaknya akan membantu dan mengarahkan sistem lalu lintas selama Nataru, menjamin kelancaran dan kenyamanan lalu lintas, serta memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

    Caranya, Dishub Sumbar akan mengkoordinasikan pelaksanaan angkutan selama Nataru dengan pemerintah kabupaten/kota, dan melakukan uji ulang atau rump check kendaraan umum.

    Pihaknya juga menyosialisasikan jalur alternatif kepada masyarakat dan penempatan kendaraan derek pada daerah rawan macet selama Nataru.

    Berikut Titik Lokasi Daerah Macet di Sumbar

    Arah Utara

    1. Pasar Lubuk Alung

    2. Pasar Sicincin

    3. Objek Wisata Lembah Anai

    4. Objek Wisata Mifan, Rumah Makan Pak Datuak, Sate Mak Syukur

    5. Pasar Koto Baru

    6. Pasar Padang Luar

    7. Pasar Baso

    8. Simpang Piladang

    Arah Selatan

    1. Simpang Gaung Teluk Bayur

    2. Sepanjang ruas jalan Tarusan – Painan

    3. Pasar Kambang

    Berikut Titik Lokasi Rawan Macet di Sumbar

    1. Padang (29 titik lokasi)

    2. Bukittinggi (3 titik lokasi)

    3. Padang Pariaman (2 titik lokasi)

    4. Padang Panjang (4 titik lokasi)

    5. Pariaman (2 titik lokasi)

    6. Pesisir Selatan (3 titik lokasi)

    7. Pasaman (1 titik lokasi)

    8. Payakumbuh (5 titik lokasi)

    9. Tanah Datar (3 titik lokasi)

    10. Sijunjung (6 titik lokasi)

    11. Agam (2 titik lokasi)

    12. Kota Solok (3 titik lokasi)

    13. Mentawai (0 titik lokasi)

    14. Pasaman Barat (5 titik lokasi)

    15. Limapuluh Kota (5 titik lokasi)

    16. Sawahlunto (2 titik lokasi)

    17. Dharmasraya (2 titik lokasi)

    18. Kabupaten Solok (4 titik lokasi)

    19. Solok Selatan (2 titik lokasi). (*) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Proyek Pagar DPRD Sumbar Tak Layak di PHO....

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Team Spider Satresnarkoba Polres Solok Tangkap Seorang Bandar Sabu

    Ikuti Kami