Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Solok Dampingi KPU Sumbar Monitoring Pegnhitungan Suara

SOLOK -   Kepala Divisi (kadiv) Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Kabupaten Solok, Sio, mendampingi KPU Sumatera Barat dalam rangka Monitoring Pegnhitungan Suara di Kecamatan Lembah Gumanti, Selasa, 20 Februari 2024.

Rombongan Kadiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Sumbar Medo Patria, S.TP, bersama Kabag Teknis dan Penyelenggaraan KPU Sumbar Sutrisno, dan anggota sebelumnya disambut di Kantor KPU Kabupaten Solok, di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies untuk Semua

Selain Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Solok Sio, monitoring rombongan KPU Sumbar juga didampingi oleh Kasubag Rendatin Yona Frima Dhona, beserta jajaran sekretariat lainnya.

Dalam kunjungan monitoring itu, Kadiv Rendatin Provinsi Sumatera Barat Medo Patria berpesan agar PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) terus berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, etrmasuk Pemerintah Daerah.

Baca juga: Tony Rosyid: Prabowo Gagal Nyapres, Gerindra Nyungsep

“Tentu berkat koordinasi yang baik antara PPK dan Pemda, hingga kita difasilitasi dengan meminjamkan villa untuk penyimpanan logistik pemilu sekaligus tempat rekapitulasi, ” ungkap  Medo Patria.

Terlebih Lembah Gumanti memiliki daya tarik bahkan salah satu spot untuk objek wisata di Kabupaten Solok, sehingga diharapkan PPK dan petugas yang ditempatkan disini bisa mrlaksanakan tugasnys dengan nyaman dan rilex.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Sementara itu, Kadiv Rendatin KPU Kabupaten Solok Sio menyampaikan bahwa, Kecamatan Lembah Gumanti merupakan DPT terbanyak antar kecamatan di Kabupaten Solok, namun jika dilihat dari jumlah TPS, merupakan urutan kedua terbanyak.

Oleh sebab itu, Sio berharap kehati-hatian personel PPK dan stakeholder terkait, sehingga dapat mencegah pelanggaran semaksimal mungkin, degnan tetap berpegang teguh pada aturan perundang-undangan, serta aturan lainnya yang mengatur.  (Amel)

Baca juga: Ilham Bintang: Jangan Hanya Bicara Soal Ecek-Ecek Dong, Pak Presiden