SUMBAR, – Kabupaten Dharmasraya mendapat giliran menjadi tuan rumah Pertemuan Bulanan Istri Kepala Daerah se-Sumatra Barat. Pertemuan tersebut digelar di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Kamis (16/12/21).
Istri Gubernur Sumbar, Harneli Mahyeldi mengatakan, pertemuan ini merupakan sarana silaturahmi antara istri kepala daerah dan pimpinan organisasi di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar, yakni TP PKK, Dekranasda, LKKS, BKOW dan DWP.
“Selain sarana silaturahmi, pertemuan ini juga harus ada nilai tambah. Informasi dan wawasan yang kita harapkan dapat dibawa pulang ke daerah masing-masing. Di sinilah setiap daerah tuan rumah dapat berkreasi dan berinovasi sesuai situasi terkini, ” ujar Harneli.
Momentum ini, kata Harneli, juga seiring dengan peringatan Hari Ibu yang digelar setiap bulan Desember.
Menurutnya, Hari Ibu merupakan pemantik semangat, tidak hanya bagi perempuan yang telah menjadi ibu, tapi juga masyarakat, khususnya generasi muda untuk bergerak bersama secara nyata meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Tidak hanya itu, Harneli juga memaknai Hari Ibu sebagai salah satu upya mencari solusi dalam keluarga menghadapi masa sulit pandemi Covid-19.
“Dalam unit keluarga, peran Ibu sangat strategis untuk menguatkan ketahanan dan meningkatkan kesejahteraan. Marilah kita berkolaborasi dan bersinergi untuk sebaik-baiknya menjadi ibu bangsa sejati, ” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakam, ia sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan pertemuan istri kepala daerah yang rutin digelar setiap bulan secara bergilir di setiap kabupaten dan kota di Sumbar.
Menurut Sutan Riska, kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk sama sama belajar dan mengenal daerah lainnya di Sumbar.
Sebagai mitra kerja dari TP PKK, sebut Sutan Riska, pemerintah daerah terus mendukung segala program yang bersifat membangun dan pembinaaan dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga.
Baca juga:
Bukittinggi Masuk Lima Besar Terbaik JIK
|
“Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan yang baik dari TP PKK, termasuk BKOW dan DWP. Untuk itu mari kita bergandengan tangan untuk mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera, ” katanya. (**)